Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

JEFF X: THE RISE OF HOMICIDAL LIU – CHAPTER 01 (ORIGINAL SERIES)

Gambar
  NEMESIS Copyright by: Dave Cahyo     2015, SACRED HEART HOSPITAL – NEW DAVENPORT   “Kau akan selalu menjadi saudaraku, Liu.” Sosok itu bangkit di tengah kobaran api sambil memegang pisau berlumuran darah. “Kau ...” bisik Liu ketakutan, “Kau masih hidup?” “Aku akan selalu jadi mimpi burukmu, Liu ...” ia tersenyum, “Aku akan selalu menghantuimu ... selamanya ...” “TIDAAAAAAK!!!”   Liu terbangun. Itu semua hanya mimpi buruk, bisiknya. Ia mengusap dahinya yang basah dengan keringat. Ia baru tersadar bahwa ia tengah terbaring di sebuah ranjang berwarna putih. Tangannya memakai perban dan ia merasakan sakit saat menggerakkan tubuhnya. Punggungnya ... ya, terakhir kali ia ingat, punggungnya ditikam oleh Jane The Killer. “Apa kau baik-baik saja?” seorang gadis berseragam perawat mendatanginya. Kekhawatiran tampak menggelayuti wajah cantiknya. Liu memaksakan dirinya untuk tersenyum, “Aku baik-baik saja.” “Kau bermimpi buruk? Itu wajar setelah apa yan...

RURAL HOUSE: CHAPTER 5 (FINAL)

Gambar
     By Andieta Octaria   *** Eric membuka matanya perlahan. Kepalanya berdenyut hebat. Ia menatap ke sekelilingnya. Ia mengenali kamar ini. Kamar kecil di bagian belakang rumah tempatnya menemukan Sonia. Ia pasti pingsan tadi. Namun sudah berapa lama ia pingsan? Apakah sudah berjam-jam? Ia menatap ke sekeliling. Di sampingnya, Sonia terikat sepertinya. Ia bisa merasakan darahnya mendidih. Sampai ada yang berani menyakiti Sonia, sungguh ia tak akan tinggal diam! Eric mati-matian berusaha melonggarkan ikatan tangannya. Namun hingga tangannya sakit dan pergelangannya melepuh, ikatannya tak kunjung lepas. “Sepertinya ada yang sudah bangun…” “LEPASKAN SAYA!” “Lepaskan? Jangan bercanda. Kita akan mati bersama.” “Siapa kau?” Eric menatap pemuda di hadapannya lekat-lekat. Pemuda itu membawa sebuah jerigen. Dari baunya yang menyengat, ia tahu apa isi jerigen tersebut.   Bensin. “Aku tidak memiliki urusan denganmu. Urusanku dengan gadis itu.” Handy menunjuk So...

RURAL HOUSE: CHAPTER 4

Gambar
     By Andieta Octaria   *** Eric menatap ke sekitarnya. Ia masih berada di rumah Sonia. Namun ada yang berbeda. Rumah ini semarak, dipenuhi perabotan dan sedikit berantakan. Ia seakan berada di rumah Sonia bertahun-tahun yang lalu. Ia menatap dinding. Saat ia kemari bersama Sonia, dinding dicat putih polos tanpa hiasan apapun. Meskipun ia tahu ia berada di rumah yang sama, namun suasananya sangat berbeda. Dinding dicat coklat muda, dengan foto keluarga besar tergantung di ruang tamu. Dapur yang sebelumnya kosong, kini dipenuhi oleh perabotan. Kompor, piring, gelas, serta sebuah kulkas mungil dengan model yang sudah ketinggalan jaman. Pada bagian bawah dinding, terdapat coretan anak-anak yang dibuat dengan krayon. Dari jendela, ia bisa melihat sebuah sepeda roda tiga berwarna pink diparkir dengan berantakan. Segala benda yang berada di tempat ini terlihat ketinggalan jaman. Rumah ini terasa tua, namun juga berkesan hidup. Eric menyusuri rumah tersebut. Ia meng...

RURAL HOUSE: CHAPTER 3

Gambar
     By Andieta Octaria   *** Tanpa menggunakan kamera, ia tak dapat melihat apa-apa. Hanya kamar kosong seperti yang ditunjukkan Sonia sebelumnya. Namun melalui kamera handphone, ia dapat melihat sesuatu yang membuat perutnya bergejolak. Di layar handphone , ia dapat melihat dinding kamar dipenuhi cipratan darah. Ia bisa membayangkan seseorang yang ditusuk berlari sepanjang kamar. Bersembunyi, ketakutan, dengan darah yang tak berhenti mengalir. Ia bisa membayangkan dengan jelas pembunuhnya pada akhirnya dapat mendobrak masuk, lalu mendorong korban ke dinding, menciptakan bercak dan genangan darah di lantai sekitarnya. Eric menyorot kamera handphone Sonia ke sekeliling kamar. Tiba-tiba gerakannya terhenti. Di depan meja rias, sesosok wanita menatapnya lekat-lekat. Wanita tersebut berlumuran darah. Di perutnya terdapat beberapa luka tusuk. Tubuhnya menggigil. Bibirnya yang pucat bergetar hebat. Eric terpaku. Sosok di depannya seakan ingin mengatakan sesuatu pad...

RURAL HOUSE: CHAPTER 2

Gambar
  By Andieta Octaria   *** Di hadapannya, terdapat informasi mengenai pembunuhan yang terjadi di rumah ini. Pembantu Sonia, yang meminjam uang lantas mengamuk ketika orang tua Sonia menagih uang tersebut. Ia langsung menghabisi bapak Sonia dengan pisau dapur. Tusukan-tusukan di tubuh bapak Sonia menciptakan cipratan darah di sekitar kamar pembantu, di bagian rumah. Karena takut aksinya diketahui, ia lantas membunuh ibu Sonia yang sedang berada di dalam rumah menggunakan pisau dapur yang sama. Di sepanjang jalan menuju kedalam rumah terdapat tetesan darah dari pisau yang ia gunakan. Setelah membunuh ibu Sonia, saat akan melarikan diri, kakak dan adik Sonia pulang dari sekolah. Dengan panik, ia menikam mereka berdua tanpa ampun sebelum melarikan diri. Pembunuhan ini baru diketahui sehari kemudian, saat Sonia pulang dari perkemahan. Tak berapa lama polisi menemukan Arina, lalu pengadilan menjatuhkan hukuman mati. Eric bergidik. Ia mulai merasa bahwa ide Sonia untuk menginap...

RURAL HOUSE: CHAPTER 1

Gambar
  By Andieta Octaria   Sambil menunggu serial Jeff X dipublish, simak dulu ya cerbung pendek berjudul “Rural House” ini. “Rural House” adalah cerbung pendek terbaru karya Andieta Octaria, mahasiswi Bandung yang hasil karyanya “Dream Catcher” juga pernah dimuat di blog. Menurut penulisnya, “Rural House” merupakan cerita yang diangkat dari kisah nyata mengenai pembunuhan yang terjadi di Indonesia. Untuk melindungi nama baik, maka nama dari tokoh dan korban di samarkan. Cerita ini akan terbagi dalam 5 part yang akan diupdate setiap 2 hari sekali. Feedback dari para pembaca semuanya sangat diharapkan! Selamat membaca. ***   Eric menatap Sonia yang duduk membisu di sebelahnya. Sudah berjam-jam Sonia hanya menatap pemandangan di sekitarnya dalam diam. Sonia memang pendiam, namun Eric tahu, ada yang berbeda dari sikap Sonia hari ini. Semua ini karena lagu sialan itu! Eric memaki dalam hati. Semua baik-baik saja sebelum mereka mendengar lagu itu. Beberapa hari yang lalu,...

JEFF X: THE RISE OF HOMICIDAL LIU – SINOPSIS

Gambar
  COMING SOON!     Hi readers! untuk menyambut ultah MBP bulan September depan, maka gue bakal nerbitin cerbung terbaru gue (yang aslinya harusnya gue publish pas bulan puasa kemaren, sayangnya baru bisa bulan ini). Cerita ini pernah gue publish di grup Line, namun detail cerita kali ini bakalan sedikit berbeda bila dibandingkan versi originalnya. JEFF X: THE RISE OF HOMICIDAL LIU adalah sekuel terbaru Jeff The Killer yang terinspirasi oleh film “Jason X”. Walaupun awalnya gue kepengen menamatkan Trilogi Jeff The Killer di “Triumph of Evil”, namun banyak (terutama di grup LINE) yang menganggap ending yang dialami Jeff kurang memuaskan. Karena itu gue membuat serial bersambung ini untuk benar-benar menamatkan dan memperjelas nasib Jeff The Killer. Cerita ini agak berbeda karena tak hanya bertema misteri dan slasher seperti biasa, namun juga diramu dengan setting fiksi ilmiah yang futuristis. Di serial ini, Liu terbangun di masa depan dan menyadari ia terdampar di t...

DREAM CATCHER - PART 05 (FINAL)

Gambar
  By: Andieta Octaria “Tidak ada dream catcher di tempat ini … dan tidak ada kutukan yang dapat diubah Nak …” Aku menatap nenek itu dengan bingung. Ia sudah tua, rambutnya yang sudah memutih di gulung rapi di belakang kepalanya. Kaca matanya sepertinya tak lagi bisa membantu pengelihatannya. Ia harus memicingkan matanya untuk menatapku yang berada persis di hadapannya. Umurnya mungkin sudah 80 tahun. Wajar bila nenek ini sudah tidak ingat lagi. Dengan kecewa, aku berbalik meninggalkan toko. “ Jangan pernah menggantungnya terbalik. Jangan pernah menggantungnya terbalik. Atau ia akan memakan mimpimu, lalu duniamu! HAK HAK HAK!” Aku terpaku seketika. Saat aku menoleh, nenek di belakang kasir tadi menatapku tajam. Wajahnya yang keriput tertawa lebar. Tangannya mencengkram menja kasir kuat-kuat. Suaranya yang hangat berubah menjadi kering dan serak. Ia mengulangi kata-katanya tanpa henti, lalu terbahak hingga badannya bergetar. Aku berlari, meninggalkan toko tersebut lalu kembal...

DRAMA HORROR MBP#2: THE MEETUP

Gambar
  “The Meetup” adalah hasil karya klub drama MBP yang terinspirasi dari webtoon horor berjudul “Pertemuan Pertama”. Kisah ini menceritakan tiga orang gadis yang memutuskan untuk kopdar untuk pertama kalinya dengan tiga orang pemuda yang mereka kenal lewat chat online. Tak disangka, pertemuan itu berujung malapetaka. Para pemeran: Uci Jelly as Son Ga In (Part 1) Dave Cahyo as Son Ga In (Part 2) Dimas Arip Setiadi as Dong Tae Kanti as Kim Hyun Ah Septien as Choi An Na Mutyara Ayu as Kang Min Hyuk Isandi Syahputra as Jung Tae Woo Tieya Aulia as Do Kyung Soo Sutradara dan Penulis Naskah: Dave Cahyo   ADEGAN 1 Diambil dari sudut pandang orang ketiga (silent readers)                           ADEGAN 2 Diambil dari sudut pandang orang pertama (Son Ga In)                       AD...